welcome RCJP 20011

Audisi
Hi, saya bayu yitino, pada blog ini, saya akan meceritakan tentang rasa syukur saya, dan sungguh keberuntungan bagi saya, karna saya bisa menjadi bagian dari 30 besar finalis dan pemenang wakil II Putra Remaja Ceria Jakarta Pusat 2010.
Saya tau adanya remaja ceria ketika remaja ceria Jakarta pusat datang kesekolah saya dengan tujuan bersosialisasi. Dan saya waktu itu tertarik, namun saya sama sekali belum mengerti apa itu remaja ceria. Yang ada difikiran saya, hanya kekonyolan dan karna itulah saya penasaran. CERIA? Yg terbesit pada saya adalah, apakah saya dapat lolos ketika saya memiliki wajah yang ceria? Saya cukup ceria, karna saya selalu tersenyum, tapi tenang sayang tidak gila hehe
Kami berkumpul diruang serbaguna, saya duduk paling belakang bersama teman2 cowo saya yang memiliki alasan yang sama datang untuk mengikuti sosialisasi ini, yaitu karena rasa peasaran. Saat itu, Kak amira, Kak kiki, Kak kurni yang memberikan penjelasan dan segala informasi tentang remaja ceria Jakarta pusat. Kak amira sangat cantik, dan itu mebuat saya dan teman2 mendengarkannya dengan fasih.
Ternyata Informasi yang diberikan mereka sangatlah jelas, dan pada saat itulah saya tau, remaja ceria adalah Duta Kepemudaan dan Olahraga. Yang memiliki 5 karakter yang dibutuhkaan sesuai dengan namanya, C-E-R-I-A, kepanjangan dari, Berkepribadian yang Cerdas, Energik, Responsif, dan Inovatif.
Saya semakin tertarik, karna saya merasa remaja ceria sangatlah positif dan dapat menjadi wadah untuk saya berprestasi. Lalu ketika informasi ini sampai pada telinga orang tua saya, mereka sangat mendukung!, semaangat 45 rupanya, apalagi ibu saya, katanya, kalau umurnya masih cukup, diapun mau ikut audisi, tapi saya menarik kesimpulan, kalau ibu saya ikut, pasti ibu saya adalah perempuan paling cantik saat itu ;)
Sekitar seminggu kemudian, audisi RCJP 2010 dibuka, tepatnya di GOR SENEN. saya datang sekitar pukul 08.00, saya memaakai sesuai syarat yang telah disampaikan, pokonya saya merasa tampan hehe.
Tapi semua yang daftar, terlihat tampan dan cantik. Percaya diri saya tiba-tiba meleleh, saya melamun, sampai ada kakak purna yang mengkagetkan saya. Saya diberikan nomor 103! Astaga, padahal saya tau ini masih terlalu pagi untuk mendapatkan nomor 103, apakah yang mengikuti audisi pagi ini sampai 1000 orang? dan lucunya, teman seperjuangan saya yg berasal dari sekolah yang samaa dengan saya, kaget melihaat urutan itu, belum apa apa dia main pulang karnaa dia tidak mau menunggu. Tapi sayang sekali dia salah, padahal nomor urut memang dimulai dari angka 100, 103 sama dengan urutan ke-3 wkkwkw.
Lalu saya duduk bersama finalis lain, finalis putra dan putri berbeda barisan. Belum berapa lama, saya sudah disapa teman baru, Faisal namanya, dia baik, ucapanya runtut dan dia pandai sekali. Riecky, Musa dan andy juga sama, mereka teman baru saya yang memiliki wawasan luas.
Lalu, nomor urut saya dipanggil, lima orang yang masuk ke group pertama, kami masuk kedalam ruang penjurian. Bismillah, saya sedikit nervous, tapi saya harus percaya diri.
Dimulai dari perkenalann, waktu itu saya sekelompok berasa Musa, Tyas, dan Yasser. Kemudian, kami masuk kedalam pertanyaan. Semua juri menilai jawaban yang kami ungkapkan. Dan alhamdullilah saya bisa menjawabnya dengan baik.
Selanjutnya, kami diminta untuk menunjukan bakat, musa menunjukan kemahiranya melukis, hanya dengan selmebar kertas, dia dapat melukis wajah dengan singkat tapi hasilnya, wow keren!. Tyas mebaca puisi, dengan angin yang saat itu mendukung, sepoy-sepoy, saya pun melongo mendengarkanya. Dan saya, BERNYANYI. Hahaha. ‘takkan terganti.” Suara saya menggemparkan ruangan, entah karna terlalu merdu, atu karna sebaliknya.
Dan akhirnya audisi selesai, kami menunggu pengumuman. Semuanya tegang ketika dipanggil 30 besar dari nomor urut 15 putra dan 15 putri, setelah nama saya terpanggil, saya merasa tidak percaya, dan saya sangat bersyukur. Apalagi saat selempang remaja ceria 2010 dipasangkan kepada saya, saya melihat orang tua saya bangga. Selamat datang keluarga baru dan tentu, selamat datang pengalaman baru
Reply:


Attach: